Petani Milenial - Surakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tampil penuh semangat saat memberikan keynote speech dalam acara bertajuk “Indonesia Punya Kamu: Power Up, Charge Your Future” di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Kamis (13/11/2025).
Di hadapan ribuan mahasiswa dan civitas akademika UNS, Mentan Amran menyampaikan apresiasi mendalam kepada kampus tersebut yang disebutnya sebagai rumah kedua sekaligus simbol optimisme menuju swasembada pangan nasional.
UNS Disebut Setara dengan USDA Amerika Serikat
Dalam sambutannya, Mentan Amran mengungkapkan rasa bangganya terhadap UNS yang dinilai memiliki kapasitas riset dan analisis pertanian setara dengan USDA (United States Department of Agriculture), lembaga riset pertanian ternama asal Amerika Serikat.
“UNS lebih hebat dari USDA. Maret lalu saya diberi penghargaan oleh UNS, lalu di bulan April USDA mengeluarkan prediksi produksi beras Indonesia sebesar 34,6 juta ton. Hari ini BPS merilis hasilnya, 34,7 juta ton. Jadi UNS setara dengan Amerika. Itu kesimpulannya,” ujar Amran disambut tepuk tangan meriah peserta.
Mentan Amran: Indonesia Sudah 99% Swasembada Pangan
Mentan Amran menegaskan bahwa kemandirian pangan nasional bukan sekadar slogan, melainkan hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat.
“Yang sangat yakin Indonesia bisa swasembada adalah Bapak Presiden, Wakil Menteri Pertanian, dan Rektor UNS. Dan hari ini terbukti, 99 persen kita sudah swasembada. Tinggal satu bulan lagi kita akan mencapai sepenuhnya,” tegasnya optimistis.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor UNS Prof. Hartono, yang sejak awal percaya bahwa Indonesia mampu memenuhi produksi pangan sendiri.
“Terima kasih Pak Rektor. Ini kampus kedua kami. Satu tahun lalu saya menerima penghargaan dari UNS, dan hari ini terbukti insting beliau benar, hampir 99 persen benar,” ujar Amran.
Bangun Mental Petarung dan Keberanian Bermimpi Besar
Dalam kesempatan itu, Mentan Amran mendorong mahasiswa agar memiliki mental petarung, berani bermimpi besar, dan bertindak cepat. Menurutnya, perubahan besar hanya bisa terjadi jika gagasan disertai tindakan nyata.
“Gagasan tanpa tindakan itu nol. Jangan cuma bermimpi, tapi bertindaklah. Ubah mindset-mu hari ini, karena mengubah pikiran berarti mengubah dunia,” pesan Mentan Amran.
Hilirisasi Pertanian: Nilai Produk Naik 100 Kali Lipat
Mentan Amran juga menyinggung pentingnya hilirisasi sektor pertanian, yakni mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah tinggi. Dengan gaya khas yang ringan dan mudah dipahami mahasiswa, ia mencontohkan potensi kelapa sebagai komoditas unggulan.
“Nilai kelapa bisa naik seratus kali lipat kalau diolah jadi Virgin Coconut Oil (VCO) atau coconut milk powder. Jangan kirim bahan mentah, olah dulu di dalam negeri baru ekspor. Kalau ini kita lakukan, Indonesia akan jadi kekuatan besar dunia,” tegasnya.
UNS Award untuk Mentan Amran Sulaiman
Sebelumnya, pada Maret 2025, UNS telah menganugerahkan UNS Award “Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha” kepada Mentan Amran Sulaiman atas kontribusinya dalam mendorong kemandirian dan kemajuan sektor pertanian nasional.
Penghargaan diberikan langsung oleh Rektor Prof. Hartono dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-49 UNS.
Baca juga : Bapanas Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Lewat Gerakan Selamatkan Pangan
Rektor UNS menyebut penghargaan itu diberikan kepada tokoh yang memiliki integritas, kepeloporan, dan prestasi luar biasa, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan kolaborasi antara dunia akademik serta pemerintah.
Pesan Inspiratif: Ubah Mindset, Ubah Dunia
Mentan Amran menutup pidatonya dengan pesan motivatif yang menggugah semangat mahasiswa untuk menjadi generasi produktif dan optimis.
“Change your mindset, you can change the world. Begitu memikirkan, langsung bertindak. Jangan tunda, karena yang bisa mengubah hidupmu adalah dirimu sendiri,” tutupnya penuh semangat.
Acara “Indonesia Punya Kamu: Power Up, Charge Your Future” di UNS Surakarta menjadi momentum penting yang menggugah semangat generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa, terutama di sektor pertanian yang kini menunjukkan hasil nyata menuju swasembada beras nasional.